Jumat, 10 April 2020

Fungsi Exhaust Manifold bagi mesin

Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang fungsi intake manifold, maka pada artikel kali ini ombro akan kembali berbagi informasi tentang fungsi exhaust manifold yang ada di mesin, khususnya yang digunakan pada mesin mobil.

Exhaust manifold kerap kali di sebut sebagai header knalpot. Exhaust manifold merupakan bagian dari exhaust system yang berfungsi untuk menyalurkan gas buang serta menyaringnya agar gas sisa hasil pembakaran dari mesin bisa lebih ramah lingkungan.

Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang  Fungsi Exhaust Manifold bagi mesin

Exhaust manifold sendiri berada di bagian yang paling dekat dengan cylinder head mesin dan dipasang dengan baut dan mur khusus yang tahan terhadap suhu panas yang ekstrim. Lantas apa fungsi exhaust manifod ini bagi mesin ? simak fungsi exhaust manifold bagi mesin dibawah ini ..


1. Saluran gas buang sisa pembakaran dari mesin


Fungsi exhaust manifold yang pertama adalah sebagai saluran gas buang sisa pembakaran dari mesin. Ya, gas buang sisa pembakaran dari tiap-tiap silinder mesin ini akan dialirkan melalui exhaust manifold lalu ke catalytic converter dan ke beberapa komponen dari exhaust system lainnya hingga keluar menuju udara bebas.

Jumlah pipa-pipa yang digunakan pada exhaust manifold ini sangat tergantung dari banyaknya silinder yang digunakan oleh mesin tersebut. Semakin banyak jumlah silindernya maka, pipa exhaust yang digunakan juga akan semakin banyak, namun pada bagian ujung exhaust manifold ini akan digabung menjadi satu kesatuan.

Dengan begitu, maka seluruh gas buang sisa pembakaran dari mesinini bisa disalurkan menuju ke exhaust system yang berakhir di bagian muffler. Baca : Mengenal komponen-komponen knalpot mobil dan fungsinya.


2. Memastikan efisiensi kerja mesin


Fungsi exhaust manifold yang selanjutnya adalah memastikan efisiensi kerja mesin. Ya, desain dan model dari exhaust manifold ini tidak bisa dibentuk secara sembarangan, ada perhitungan khusus yang diperlukan terkait dengan proses kerja mesin dan rancangan tanaga yang dihasilkan oleh mesin.

Jika ukuran diameter pipa exhaust manifold terlalu kecil maka tenaga yang dihasilkan mesin bisa menurun akibat aliran gas buang yang tidak lancar dan tertahan dalam exhaust manifold, dan jika diamater terlalu besar, maka akan berdampak pada borosnya bahan bakar.

Selain itu, pada exhaust manifold juga kerap dipasangkan oxygen sensor yang menjadi inputan bagi ECU guna mengukur kadar oksigen yang mengalir di dalam exhaust manifold. Jika terlalu banyak oksigen berarti campuran kurus, jika oksigen sedikit berarti campuran terlalu kaya.

ECU akan mengkoreksi jumlah bahan bakar yang disemprotkan sehingga gas buang yang keluar dari mesin bisa sesuai dengan perhitungan tenaga mesin yang optimal.

Oleh karenanya, exhaust manifold memiliki fungsi untuk memastikan kerja mesin agar tetap optimal seperti hemat bahan bakar dan tenaga maksimal.


3. Peredam suara ledakan yang terjadi dalam mesin


Fungsi exhaust manifold yang terakhir ombro ketahui adalah sebagai peredam suara ledakan yang terjadi di dalam mesin. Ya, exhaust manifold akan meredam suara ledakan yang dihasilkan mesin saat proses pembakaran diruang bakar. Baca : Efek knalpot mobil tanpa resonator

Ledakan yang keluar dari mesin ini akan terdengar nyaring dan memekakkan telinga, dengan adanya exhaust manifold yang tergabung dalam exhaust system , maka suara ledakan yang dihasilkan oleh pembakaran mesin tadi bisa di redam sehingga tidak menimbulan polusi suara.

Demikianlah artikel tentang fungsi exhaust manifold yag bisa ombo sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif