Selasa, 14 April 2020

Bagian Bagian Mesin High Speed

Kevin Taw
Dalam pembuatan pakaian di industri pakaian jadi, konveksi maupun garmen, dewasa ini telah menggunakan mesin jahit yang mempunyai kecepatan tinggi atau mesin industri atau mesin jahit high speed. Pada awalnya, industri pakaian jadi, konveksi atau garmen hanya menggunakan mesin jahit biasa (mesin rumah tangga) atau mesin high speed dan mesin obras (over lock), maka kini mesin-mesin penjahitan yang digunakan sebagai mesin utama dalam industri konveksi maupun garmen bermacam-macam jenisnya.

Mesin jahit highspeed adalah mesin jahit lurus untuk menjahit pakaian dengan kecepatan tinggi yang
biasa dipakai pada industri pakaian jadi dan diproduksi dalam jumlah besar. Cara kerjamesin jahit ini
menggunakan aliran listrik besar digunakan dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan berkerja dengan kecepatan tinggi. Mesin jahit ini ada yang menggunakan satu jarum maupun dua jarum. Beberapa jenis mesin highspeed diantaranya adalah Mesin Jahit Jarum 1 (High Speed, Single Nedle), High Speed, 1 Needle, Lockstitch Machine with Edge Trimmer, High Speed, 2 Needles, Lockstitch Machine, Lockstitch Machine with Automatic Thread Trimmer and Cloth Edge Detector

A. Bagian-bagian Mesin Jahit Highspeed
Apabila mesin jahit hoghspeed dibongkar dan dipisahkan menurut bagiannya maka akan terdapat bagia-bagian mesin yang terdiri dari bagian meja, bagian kaki, bagian badan,

1. Meja dan kelengkapan Mesin Jahit High Speed
 Dalam pembuatan pakaian di industri pakaian jadi Bagian Bagian Mesin High Speed
No. Nama BagianNo. Nama Bagian
1. Meja mesin/machine table 6. Injakan kaki mesin/pedal
2. Kaki mesin/machine.leg 7. Tombol menghidupkan dan mematikan/switch On/Off
3. Laci mesin/drawer. 8. Tuas lutut/knee press
4. Tempat benang/cotton holder 9. Penggulung benang untuk spul/bobbin winder
5. Dinamo/motor machine

2. Badan Mesin Jahit High Speed
 Dalam pembuatan pakaian di industri pakaian jadi Bagian Bagian Mesin High Speed
No. Nama BagianNo. Nama Bagian
1. Skrup pengatur tekanan sepatu/f
oot pressure.
12. Pengatur panjang setikan/stick
length selector
2. Alur benang/thread guide 13. Pengatur Maju mundur setikan
(Back Tack Handle)
3. Pelat penutup/face plate 14. Badan mesin/body machine
4. Alur benang/thread guide 15. Alur benang/ thread guide.
5. Sekrup penguat jarum/needle clamp 16. Pengatur tegangan benang/
needle thread tension
6. Sepatu mesin/foot machine 17. Alur benang/thread guide
7. Plat penutup/face plate 18. Alur benang/thread guide
8. Alur benang/thread guide 19. Skrup penguat jarum/needle clamp.
9. Tiang benang/thread pin 20. Plat penutup/face plate
10. Pengecek minyak/oil check 21. Plat mesin/plate machine
11. Roda mesin/hand wheel

B. Posisi Menjahit dengan Mesin Jahit Industri (High Speed)
Pada saat akan menjahit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga proses pekerjaan berlangsung dengan baik tanpa menimbulkan efek negatif terhadap tubuh pekerja/siswa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Posisi Duduk yang Tepat
Posisi badan saat menjahit : Badan tegak, Kaki kanan bertumpu pada pedal, Kaki kiri bertumpu pada samping pedal, dan Badan setara/lurus dengan posisi jarum.

Kegunaan pedal kaki:
Fungsi pedal kaki menyerupai kegunaan pedal kaki di mobil yaitu: rem, akselerasi, dan kopeling.
  1. Rem digerakan tumit yang menghentikan mesin seketika, bersamaan dengan gerakan tumit menginjak pedal kaki.
  2. Akselerasi adalah tekanan ujung kaki yang menggerakkan motor dan memungkinkan mesin untuk menjahit semakin keras kaki menginjak pedal, semakin cepat mesin bergerak.
  3. Kopeling adalah tekanan ujung kaki yang ringan, hal ini memungkinkan pergerakan roda tangan dengan mudah untuk manuver posisi jarum. Misalnya, jahitan penggabungan kembali hanya memerlukan sedikit tekanan pada pedal.

C. Posisi Badan pada Waktu Menjahit:
  1. Posisi Kontrol Mesin yang Tepat. Pegangan mesin dapat mengalami sakit punggung jika kontrol mesin, seperti pedal kaki dan bantalan penyangga lutut (atau penyangga kaki) berada pada posisi yang salah. Untuk kenyamanan yang maksimal, pedal sebaiknya diletakkan pada pertengahan antara bench mesin bagian depan dan belakang. Jika pedal diletakkan terlalu dekat dengan bagian depan, kursi harus digeser ke belakang, yang menyebabkan pengguna mesin tidak dapat bersandar pada sandaran kursi ketika menjahit.
  2. Bantalan penyangga lutut sebaiknya diletakkan dengan baik sehingga dapat dioperasikan dengan lutut bukan dengan paha yang akan menyebabkan kaki bergerak terlalu banyak sehingga cepat lelah. Jika mesin disesuaikan dengan penyangga kaki dan bukan penyangga lutut, maka mesin harus diletakkan sedekat mungkin dengan pedal dan benar.